Sate Klatak Jogja adalah hidangan khas yang menggoda selera di dunia kuliner Indonesia. Hidangan ini terkenal karena cara penyajiannya yang unik dan cita rasa yang istimewa. Sate Klatak terbuat dari daging kambing yang dimarini dengan bumbu khas Jawa dan kemudian digoreng hingga garing di luar, tetapi tetap lembut di dalam. Hidangan ini disajikan dengan bumbu kecap pedas dan segar yang memberikan sentuhan khas. Sate Klatak biasanya dihidangkan di atas daun pisang atau piring tanah liat, menambah nuansa tradisional. Sebagai salah satu kuliner terkenal di Yogyakarta, Sate Klatak adalah sajian yang harus dicoba oleh siapa pun yang berkunjung ke kota ini.
Baca Juga : 10 Best Rekomendasi Oleh-Oleh Kaos Khas Jogja | Tips Memilih Kaos
Kenapa Sate Klatak Jogja Terkenal?
Sate Klatak adalah hidangan khas yang sangat terkenal di Yogyakarta, Indonesia. Hidangan ini terkenal karena keunikan cara penyajiannya dan citarasa yang lezat. Berikut adalah deskripsi Sate Klatak dan alasan mengapa hidangan ini begitu terkenal:
- Bahan Utama: Sate Klatak terbuat dari potongan daging kambing yang telah dimarini dengan bumbu khas Jawa, seperti bawang putih, kunyit, dan ketumbar. Potongan daging ini kemudian dimasukkan ke dalam tusukan bambu atau sate, yang biasanya cukup pendek, sehingga daging tampak sangat tebal di tusukan.
- Cara Memasak: Yang membuat Sate Klatak begitu unik adalah cara memasaknya. Sate ini tidak dibakar di atas bara api seperti sate biasa. Sebaliknya, sate-sate Klatak dimasak dengan cara digoreng. Daging kambing yang telah ditusuk tadi direndam dalam minyak panas dalam jumlah yang cukup banyak hingga daging menjadi garing dan berwarna kecoklatan. Proses ini memberikan cita rasa yang unik dan krispi pada sate Klatak.
- Bumbu Kecap Khas: Sate Klatak biasanya disajikan dengan bumbu kecap yang khas. Bumbu kecap ini terbuat dari campuran kecap manis, bawang putih, cabai rawit, dan jeruk nipis. Bumbu kecap ini memberikan rasa manis, pedas, dan segar yang sempurna yang cocok dengan daging kambing yang gurih.
- Tradisi Unik: Sate Klatak juga terkenal karena cara penyajiannya yang unik. Hidangan ini biasanya disajikan di atas selembar daun pisang atau piring tanah liat. Beberapa tempat penjual Sate Klatak juga menghidangkan hidangan ini dengan lampu minyak kelapa untuk memberikan nuansa tradisional yang lebih kental.
- Populer di Kalangan Wisatawan: Kombinasi rasa yang khas, cara penyajian yang unik, dan lokasinya di Yogyakarta yang merupakan tujuan wisata populer, membuat Sate Klatak menjadi hidangan yang sangat dicari oleh wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Selain itu, kelezatan Sate Klatak telah membuatnya mendapatkan reputasi sebagai salah satu hidangan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Yogyakarta.
Sejarah Singkat Sate Klatak

Sate Klatak Jogja adalah contoh sempurna dari kekayaan kuliner Indonesia yang penuh dengan variasi rasa dan tradisi. Hidangan ini terus memikat lidah dan hati para penikmat makanan, dan itu sebabnya Sate Klatak tetap menjadi ikon kuliner yang terkenal di Yogyakarta dan di seluruh Indonesia.
Sate Klatak, sebuah hidangan kuliner terkenal dari Yogyakarta, memiliki sejarah yang menarik. Awalnya, hidangan ini muncul pada masa peralihan dari masa kolonial Belanda ke masa kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Sate Klatak berkaitan dengan ditemukannya sate ini oleh seorang pedagang sate bernama Pak Kasan. Saat itu, daging kambing menjadi bahan makanan yang lebih tersedia dan terjangkau, sehingga Pak Kasan memutuskan untuk menciptakan cara baru untuk memasaknya. Ia kemudian menciptakan Sate Klatak dengan cara menggoreng daging kambing pada minyak panas alih-alih memanggangnya di atas bara api seperti sate biasa.
Keunikan cara memasak inilah yang membuat Sate Klatak menjadi sangat terkenal dan mencuri perhatian wisatawan serta penggemar kuliner. Seiring berjalannya waktu, hidangan ini menjadi ikon kuliner Yogyakarta yang tak tergantikan, menggabungkan tradisi kuliner Jawa dengan inovasi yang menggugah selera. Sate Klatak tetap menjadi warisan kuliner yang dicintai hingga hari ini.
Legenda Sate Klatak Pak Pong Jogja
Legenda Sate Klatak Pak Pong Jogja adalah cerita yang menjadi bagian dari sejarah kuliner Yogyakarta yang kaya. Menurut legenda ini, Sate Klatak pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang sate bernama Pak Pong di Yogyakarta. Cerita ini mengisahkan bagaimana Pak Pong secara tak sengaja menemukan cara unik untuk memasak sate yang akhirnya menjadi ciri khas Sate Klatak.
Pak Pong konon menciptakan Sate Klatak ketika mencoba untuk memasak sate di malam yang gelap. Tanpa sengaja, ia memasukkan potongan daging kambing yang telah ditusuk ke dalam minyak panas, daripada memanggangnya di atas bara api seperti biasa. Hasilnya adalah daging yang garing di luar tapi tetap lembut di dalam, dan cita rasanya sangat istimewa.
Pak Pong kemudian mempopulerkan cara memasak sate yang unik ini, dan hidangan tersebut menjadi sangat terkenal di kota Yogyakarta. Legenda Sate Klatak Pak Pong Jogja menjadi bagian dari warisan kuliner kota ini dan menambah nuansa magis di balik cita rasa yang lezat dari hidangan khas ini.
Rekomendasi Daftar Sate Klatak Terkenal di Jogja

adalah informasi lebih rinci tentang 10 tempat Sate Klatak terkenal di Yogyakarta beserta detail harga dan jam buka-tutupnya:
- Sate Klatak Pak Pong:
- Deskripsi: Pak Pong adalah tempat asal mula Sate Klatak yang mendefinisikan citra hidangan ini. Daging kambing gurih, bumbu khas Jawa, dan bumbu kecap istimewa menjadikan hidangan ini legendaris.
- Harga: Mulai dari Rp 25.000 per porsi.
- Jam Buka: 10:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
- Sate Klathak Mbak Lin:
- Deskripsi: Mbak Lin menawarkan pengalaman unik di mana Anda bisa memasak sate sendiri di atas batu panas. Cita rasa Sate Klatak kambing yang otentik.
- Harga: Mulai dari Rp 30.000 per porsi.
- Jam Buka: 11:00 pagi – 11:00 malam (Senin – Minggu).
- Sate Klathak Sapari:
- Deskripsi: Warung ini terkenal dengan bumbu kecap pedas yang lezat dan porsi sate yang melimpah.
- Harga: Mulai dari Rp 25.000 per porsi.
- Jam Buka: 11:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
- Warung Sate Klathak Samirono:
- Deskripsi: Warung ini menawarkan cita rasa khas dan beraroma dalam suasana yang otentik.
- Harga: Mulai dari Rp 25.000 per porsi.
- Jam Buka: 10:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
- Warung Sate Klathak Tugu:
- Deskripsi: Terletak dekat Tugu Yogyakarta, tempat ini menawarkan Sate Klatak yang memikat dalam lingkungan yang nyaman.
- Harga: Mulai dari Rp 30.000 per porsi.
- Jam Buka: 11:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
- Sate Klathak Bu Ageng:
- Deskripsi: Bu Ageng adalah warung favorit warga setempat dengan harga terjangkau dan cita rasa khas Sate Klatak.
- Harga: Mulai dari Rp 20.000 per porsi.
- Jam Buka: 10:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
- Sate Klathak Samas:
- Deskripsi: Terletak di Pantai Samas, tempat ini memungkinkan Anda menikmati hidangan sate sambil menikmati pemandangan pantai yang indah.
- Harga: Mulai dari Rp 30.000 per porsi.
- Jam Buka: 10:00 pagi – 8:00 malam (Senin – Minggu).
- Warung Sate Klathak Banyumili:
- Deskripsi: Warung ini dikenal dengan porsi sate yang besar dan harga yang bersahabat.
- Harga: Mulai dari Rp 20.000 per porsi.
- Jam Buka: 11:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
- Sate Klathak Warung Ijo:
- Deskripsi: Terletak di Malioboro, tempat ini sering menjadi pilihan wisatawan yang ingin merasakan Sate Klatak.
- Harga: Mulai dari Rp 25.000 per porsi.
- Jam Buka: 10:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
- Warung Sate Klathak Pak Raden:
- Deskripsi: Warung ini dikenal dengan bumbu kecap istimewanya yang memberikan sentuhan khas pada hidangan sate mereka.
- Harga: Mulai dari Rp 30.000 per porsi.
- Jam Buka: 11:00 pagi – 10:00 malam (Senin – Minggu).
Harap dicatat bahwa harga dan jam buka-tutup dapat berubah sewaktu-waktu, jadi lebih baik memeriksa sebelum berkunjung
Variasi Sate Klatak
Berikut adalah deskripsi atau informasi tentang variasi Sate Klatak:
A. Sate Klatak Ayam:
- Sate Klatak Ayam adalah variasi dari hidangan klasik ini yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Daging ayam yang dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan bumbu khas Jawa memberikan hidangan ini cita rasa yang unik. Sama seperti Sate Klatak daging kambing, Sate Klatak Ayam juga disajikan dengan bumbu kecap pedas yang lezat. Ini adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang lebih suka daging ayam daripada kambing.
B. Sate Klatak Kambing:
- Sate Klatak Kambing adalah varian klasik yang terbuat dari potongan daging kambing yang dimarini dengan bumbu tradisional Jawa. Daging kambing ini digoreng hingga garing di luar dan tetap lembut di dalam, menciptakan cita rasa yang menggugah selera. Bumbu kecap khas dan bawang putih memberikan sentuhan istimewa pada hidangan ini. Sate Klatak Kambing merupakan hidangan yang terkenal dan sangat dicari di Yogyakarta.
C. Sate Klatak Lainnya:
- Selain Sate Klatak Ayam dan Sate Klatak Kambing, ada juga variasi lain dari hidangan ini yang mungkin termasuk Sate Klatak Seafood, Sate Klatak Tofu, atau Sate Klatak Jamur. Variasi-variasi ini menggantikan daging kambing atau ayam dengan bahan-bahan lain sesuai selera. Meskipun tidak sepopuler Sate Klatak kambing atau ayam, variasi ini menawarkan variasi rasa yang menarik bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Apa yang membedakan Sate Klatak dengan Sate Laiinya?
Sate Klatak Jogja memiliki beberapa perbedaan dengan sate lainnya, seperti Sate Sunda dan Sate Madura:
A. Perbedaan dengan Sate Sunda:
- Bahan Utama: Sate Klatak Jogja umumnya menggunakan daging kambing sebagai bahan utamanya, sementara Sate Sunda biasanya menggunakan daging sapi.
- Bumbu Kecap: Sate Klatak seringkali disajikan dengan bumbu kecap khas Yogyakarta yang memiliki cita rasa manis, sedangkan Sate Sunda sering dihidangkan dengan bumbu kacang yang kental dan gurih.
- Cara Pengolahan: Sate Klatak seringkali digoreng dengan api terbuka atau bara untuk memberikan aroma khas, sementara Sate Sunda biasanya dipanggang atau dipanggang dengan bumbu kacang.
B. Perbedaan dengan Sate Madura:
- Bahan Baku: Sate Madura menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai bahan utamanya, sementara Sate Klatak Jogja menggunakan daging kambing.
- Bumbu dan Rasa: Sate Madura terkenal dengan bumbu kacang yang pekat dan gurih, sementara Sate Klatak Jogja lebih sering dihidangkan dengan bumbu kecap yang manis dan sedikit pedas.
- Cara Penyajian: Sate Madura sering dihidangkan dengan lontong dan bumbu kacang kental, sementara Sate Klatak Jogja sering dihidangkan dengan lontong dan bumbu kecap yang melimpah.
Dengan perbedaan-perbedaan ini, Sate Klatak Jogja memiliki cita rasa dan karakteristik tersendiri yang membuatnya berbeda dari sate-sate lainnya di Indonesia.
Itulah Beberapa Daftar Sate Klatak Jogja yang Terkenal yang bisa kamu cicipi, terimakasih ya semoga bermanfaat.